Digital Libraries Networks in Indonesia: lesson learned from Indonesia Digital Library Network (IDLN), Inherent DL, Portal Garuda, Jogja Library for All, and Jogjalib.Net

Surachman, Arif Digital Libraries Networks in Indonesia: lesson learned from Indonesia Digital Library Network (IDLN), Inherent DL, Portal Garuda, Jogja Library for All, and Jogjalib.Net., 2011 . In Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia IV, Samarinda, 8-10 November 2011. [Conference paper]

[thumbnail of Publikasi-KPDI4-2011-Prosiding.pdf]
Preview
PDF
Publikasi-KPDI4-2011-Prosiding.pdf

Download (1MB) | Preview

English abstract

Kesadaran akan pentingnya diseminasi informasi dan ilmu pengetahuan serta perkembangan teknologi informasi telah mendatangkan berbagai upaya dari sebagian atau sekelompok masyarakat untuk mengembangkan jejaring informasi digital. Baik yang awalnya hanya diperuntukkan ‘hanya’ sekedar berbagi informasi bibliografis digital hingga kepada sharing ilmu pengetahuan dan hasil karya yang tersimpan dalam format digital. Mereka berusaha ‘menggabungkan’ dan menyatukan berbagai content digital yang dimiliki dalam satu ‘wadah’ yang diharapkan akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Di Indonesia, hal ini sebetulnya bukan merupakan hal baru, bahkan sudah sekitar satu dasawarsa lalu (sejak awal millennium) upaya-upaya membangun jaringan perpustakaan digital ini dilakukan. Namun hasilnya sampai saat ini belum terlalu menggembirakan. Beberapa upaya itu diantaranya dilakukan melalui IndonesiaDLN, InherentDL, Portal Garuda Dikti, Jogjalib for All, dan Jogjalib.Net. Apa yang sudah dilakukan bukannya gagal sama sekali, hanya mungkin tidak seperti yang diharapkan sebelumnya. Ada berbagai macam kendala dan pengalaman yang dapat menjadi media pembelajaran bagi upaya membangun jaringan perpustakaan digital ke depan di Indonesia. Tulisan ini mencoba ingin mengulas dari berbagai aspek berbagai hal yang menyangkut upaya membangun jaringan perpustakaan digital di Indonesia. Salah satu faktor utama yang menjadi kendala dari keberadaan jaringan itu adalah masalah kebijakan, aspek interoperabilitas, dan akses oleh pengguna. Disamping tentunya adanya masalah lain seperti kesinambungan, sumber daya, pengelolaan, infrastruktur, dan aspek teknis lainnya. i kajian dan analisis ini merupakan satu bentuk ‘lesson learned’ atau pembelajaran bagi pengembangan Perpustakaan Digital di masa yang akan datang. Kata kunci: Perpustakaan Digital, Jaringan Perpustakaan Digital, Informasi Digital, Digital Libraries, Jaringan Perpustakaan Digital Indonesia, Interoperabilitas

Indonesian abstract

Kesadaran akan pentingnya diseminasi informasi dan ilmu pengetahuan serta perkembangan teknologi informasi telah mendatangkan berbagai upaya dari sebagian atau sekelompok masyarakat untuk mengembangkan jejaring informasi digital. Baik yang awalnya hanya diperuntukkan ‘hanya’ sekedar berbagi informasi bibliografis digital hingga kepada sharing ilmu pengetahuan dan hasil karya yang tersimpan dalam format digital. Mereka berusaha ‘menggabungkan’ dan menyatukan berbagai content digital yang dimiliki dalam satu ‘wadah’ yang diharapkan akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Di Indonesia, hal ini sebetulnya bukan merupakan hal baru, bahkan sudah sekitar satu dasawarsa lalu (sejak awal millennium) upaya-upaya membangun jaringan perpustakaan digital ini dilakukan. Namun hasilnya sampai saat ini belum terlalu menggembirakan. Beberapa upaya itu diantaranya dilakukan melalui IndonesiaDLN, InherentDL, Portal Garuda Dikti, Jogjalib for All, dan Jogjalib.Net. Apa yang sudah dilakukan bukannya gagal sama sekali, hanya mungkin tidak seperti yang diharapkan sebelumnya. Ada berbagai macam kendala dan pengalaman yang dapat menjadi media pembelajaran bagi upaya membangun jaringan perpustakaan digital ke depan di Indonesia. Tulisan ini mencoba ingin mengulas dari berbagai aspek berbagai hal yang menyangkut upaya membangun jaringan perpustakaan digital di Indonesia. Salah satu faktor utama yang menjadi kendala dari keberadaan jaringan itu adalah masalah kebijakan, aspek interoperabilitas, dan akses oleh pengguna. Disamping tentunya adanya masalah lain seperti kesinambungan, sumber daya, pengelolaan, infrastruktur, dan aspek teknis lainnya. i kajian dan analisis ini merupakan satu bentuk ‘lesson learned’ atau pembelajaran bagi pengembangan Perpustakaan Digital di masa yang akan datang. Kata kunci: Perpustakaan Digital, Jaringan Perpustakaan Digital, Informasi Digital, Digital Libraries, Jaringan Perpustakaan Digital Indonesia, Interoperabilitas

Item type: Conference paper
Keywords: Digital Libraries Network; Digital Libraries; Indonesian Digital Library Network; Interoperability
Subjects: H. Information sources, supports, channels. > HL. Databases and database Networking.
Depositing user: Arif Surachman
Date deposited: 14 Sep 2012
Last modified: 02 Oct 2014 12:23
URI: http://hdl.handle.net/10760/17555

References

Cleveland, Gary. 1998. Digital Libraries: Definitions, Issues and Challenges. UDT Occasional Paper #8. International Federations of Library Associations & Institutions. Diakses dari http://archive.ifla.org/VI/5/op/udtop8/udtop8.htm pada tanggal 1 September 2011.

Fahmi, Ismail. 2000. Pendayagunaan Digital Library Network untuk Mendukung Riset Nasional. Bandung: KMRG, ITB. Diakses dari http://www.batan.go.id/ppin/lokakarya/LKSTN_12/Ismail.pdf pada tanggal 1 Agustus 2011.

___________. nodate. The Indonesian Digital Library Network: menuju masyarakat berbasis ilmu pengetahuan. Bandung: KMRG ITB. [slide presentasi]. Diakses dari http://belajar.internetsehat.org/pustaka/library-sw-hw/digital-library/gdl40/ppt/poster-idln.ppt pada tanggal 1 Agustus 2011.

Hermanto, Beni Rio. 2009. Indonesia Digital Library Network dalam Program Pembangunan Perpustakaan Digital Nasional. Makalah dalam Prosiding Kongres Perpustakaan Digital Indonesia Kedua, Jakarta, 10-12 Desember 2009. Diakses dari http://kpdi2.pnri.go.id pada tanggal 1 Agustus 2011.

Pendit, Putu Laxman. 2008. Perpustakaan Digital dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri.

Priyanto, Ida F. 2009. Jogja Library for All: tantangan, peluang dan hambatan. Makalah dalam Prosiding Kongres Perpustakaan Digital Indonesia

H a l a m a n | 24

Kedua, Jakarta, 10-12 Desember 2009. Diakses dari http://kpdi2.pnri.go.id pada tanggal 1 Agustus 2011.

Purwoko. 2011. Garuda (Garba Rujukan Digital). Makalah disampaikan pada sosialisasi Garuda untuk pustakawan UII, Yogyakarta 22 Januari 2011. Diakses dari http://purwoko.staff.ugm.ac.id/dl/garuda.pdf pada tanggal 1 Agustus 2011.

Suprabowo, Arif. No date. Pemanfaatan Jaringan INHERENT dengan Membangun Perpustakaan Digital menggunakan Aplikasi GDL 4.2. Bandung: KMRG ITB. Diakses dari library.iai-tribakti.ac.id pada tanggal 1 Agustus 2011.

Tim Pengembang GARUDA. nodate. Garuda: Referensi Ilmiah dan Umum (http://garuda.kemendiknas.go.id). [slide presentasi]. Diakses dari http://lppm.ut.ac.id/pdffiles/Portal_Garuda.ppt pada tanggal 1 Agustus 2011.

Wijayanti, Luki. 2006. Merintis Perpustakaan Digital Perguruan Tinggi di Indonesia. Makalah dalam Seminar Sosialisasi Inherent di UNAIR Surabaya 6 Desember 2006. [slide presentasi]. Diakses dari http://staff.ui.ac.id/internal/131779843/publikasi/Merintis_Perpustakaan_Digital_PT_di_Indonesia.ppt pada tanggal 1 Agustus 2011.

http://en.wikipedia.org/interoperability/


Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item