Pemanfaatan sarana bibliografi oleh pustakawan= Use of Bibliographical Tools by Librarians

Triani, Suni Pemanfaatan sarana bibliografi oleh pustakawan= Use of Bibliographical Tools by Librarians. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 2006, vol. 15, n. 2, pp. 38-44. [Journal article (Paginated)]

[thumbnail of pp152063--Sarbil_for_librarian.pdf]
Preview
PDF
pp152063--Sarbil_for_librarian.pdf

Download (135kB) | Preview

English abstract

Various information retrieval tools such as catalogues, including OPAC (On-line Public Access Catalogue), indexes, bibliographies, abstracts, and information packages are created by library to facilitate and accommodate users services. Each of them has its own characteristics. This study was carried out desdescriptively by using qualitative method which aimed to know the fenomena of using the bibliographical tools in information services. Data were collected by using direct-active observation and in depth interview on respondents which consisted of seven librarians. It was revealed that the card catalogues were used more than printed one since their access points were easier. The respondents were less familiar with printed catalogues though it could be used everywhere because they were moveable. On the other hand they had already mastered the electronical bibliographies with all of their facilities and advantages, so in fulfillment the users' information needs most of them used the tools more, i.e the OPAC. To facilitate and accommodate library users to search information, it is suggested to ICALTD to broaden access points in synthesizing the bibliographical tools.

Indonesian abstract

Berbagai sarana pencarian kembali informasi (information retrieval tools) yang berupa bibliografi diciptakan oleh perpustakaan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada pengguna. Sarana tersebut disajikan dalam berbagai tampilan, antara lain katalog kartu, katalog tercetak, katalog elektronis baik yang berupa CD-ROM, pangkalan data, maupun OPAC (On-line Public Access Catalogue) serta majalah indeks dan abstrak dengan masing-masing jenis dan karakteristiknya. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan tujuan mengungkapkan fenomena pemanfaatan berbagai sarana bibliografis oleh pustakawan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan berperan serta dan wawancara mendalam terhadap responden yang terdiri atas tujuh orang pustakawan. Dari hasil penelitian terungkap bahwa katalog kartu lebih banyak digunakan oleh pustakawan daripada katalog tercetak karena pencarian titik aksesnya lebih mudah. Walaupun katalog tercetak dapat dibawa ke tempat lain, pustakawan kurang menguasai cara penggunaannya. Sarana bibliografi elektronis dengan segala kelebihan dan teknik penelusurannya telah dikuasai oleh pustakawan. Karena itu dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna, pustakawan banyak menggunakan sarana ini. Terlebih lagi sebagian dari data dalam katalog lama serta hasil katalogisasi yang baru langsung didigitasi dan dimasukkan ke dalam pengkalan data OPAC. Untuk lebih mempermudah pengguna melakukan penelusuran informasi, disarankan kepada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) untuk memperluas titik akses dalam sarana bibliografi yang disusunnya.

Item type: Journal article (Paginated)
Keywords: Information retrieval, bibliography, information access, agricultural Information
Subjects: A. Theoretical and general aspects of libraries and information. > AC. Relationship of LIS with other fields .
Depositing user: Imam Budi Prasetiawan
Date deposited: 24 Apr 2007
Last modified: 02 Oct 2014 12:07
URI: http://hdl.handle.net/10760/9381

References

Andriaty, E. dan S. Sophia. 2001. Kerjasama pengguna dan pustakawan dalam penelusuran informasi untuk meningkatkan mutu layanan. Jurnal Perpustakaan Pertanian 10(2): 36-41.

Bandono. 1995. Pelayanan referensi: upaya peningkatan pemahaman terhadap koleksi referensi dan fungsinya. Media Pustakawan: Media Komunikasi antar Pustakawan 2(1): 6-13.

Katz, W.A. 1997. Introduction to Reference Work. Volume 1: Reference Service and Reference Process. 7th Ed. New York: McGraw Hill.

Sekretariat Tim Penilai Jabatan Pustakawan Departemen Pertanian. 2004. Laporan Tahunan Sekretariat TPJP Departemen Pertanian. Bogor: Sekretariat TPJP. 4 hlm.

Soedjana, T.D. 2003. Upaya PUSTAKA menuju perpustakaan digital. Makalah disampaikan pada Lokakarya Perpustakaan Digital, Bogor, 10-11 Juni 2003. Bogor:

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Somadikarta, L.S. 1998. Titik akses subjek dalam organisasi informasi di perpustakaan. Terbitan Jurusan Ilmu Perpustakaan (no. 2); 55 hlm. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Taylor, A.G. 1999. The Organization of Information. Englewood: Libraries Unlimited Inc.

Tyckoson, D.A. 2001. What is the best model of reference service? Library Trends 183: 1-9.

Widodo, R.U. 1995. Strategi peningkatan kualitas pustakawan.

Makalah disampaikan pada Kongres ke-7 Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilmiah. Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia. 8 hlm.


Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item